Senin, 13 Februari 2012

Tip Semangat Berprestasi


Mengapa ada orang-orang yang mempunyai energi yang begitu besar untuk meraih
sesuatu? Mengapa ada orang yang penuh gairah dalam menghadapi tantangan?
Mengapa ada orang yang sangat ingin berprestasi? Terlepas dari apa motivasi
seseorang itu meraih prestasi, mereka selalu mempunyai kesamaan, yaitu,
mempunyai energi yang melimpah, berani menghadapi tantangan dan ambisi besar
untuk diwujudkan. Itu kenapa banyak pakar perilaku berpendapat bahwa
keberhasilan adalah sikap. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang
terus gigih meraih prestasi adalah kemampuannya untuk memompakan semangat
untuk berprestasi. Berikut ada beberapa tips untuk memompakan semangat
berprestasi.

·         Jadilah diri sendiri.
Kalau ambisi anda berprestasi adalah untuk mengalahkan orang lain, anda akan
segera kehabisan energi positif dalam bekerja. Dorongan yang muncul lebih
banyak bersifat negatif yang dapat mengganggu kejernihan pandangan anda.
Jangan bandingkan diri anda dengan orang lain. Kenali saja siapa diri anda,
dan jadilah diri anda sendiri. Itu jauh lebih sehat bagi kepribadian anda.
·         Menyusun visi, target, dan skedul pencapaian.
Susunlah gambaran besar yang ingin anda raih dalam di masa depan. Buatlah
sesulit mungkin, namun percayalah anda bisa mencapainya. Lalu kembangkan ke
dalam target-target jangka pendek, serta tentukan waktu kapan anda akan
meraihnya. Perjalanan sejauh ribuan kilometer dicapai dengan selangkah demi
selangkah.
·         Belajar terus, dan berusaha mempunyai keahlian khusus.
Jangan berhenti belajar, namun tak perlu mempelajari semuanya. Kenali apa
kekuatan anda untuk menjadi seorang ahli agar anda mampu menuntaskan
pekerjaan dengan hasil yang baik. Anda akan merasakan kesenangan jika anda
mampu menyelesaikan pekerjaan sebaik-baiknya. Mempelajari semua hal memang
baik untuk menambah wawasan dan kebijakan, namun jika anda tak punya sebuah
keahlian yang menjadi keunikan diri anda sendiri, maka anda takkan tahu apa
yang ingin anda kerjakan dengan baik. Hanya karena anda ahli, anda akan
menetapkan standar yang tinggi. Sedangkan, standar tinggi adalah salah satu
kualitas dari seorang yang berprestasi.
·         Melakukan apa yang anda sukai.
Lakukan apa yang anda cintai. Ini akan menumbuhkan semangat dan kesenangan
dalam setiap pekerjaan. Anda akan temukan bahwa keberhasilan bukan sesuatu
yang ada di depan sana, namun berjalan seiring dengan apa yang anda
kerjakan.
·         Jangan menyia-nyiakan peluang.
Jangan terlalu banyak memikirkan masalah uang atau penghasilan yang anda
peroleh. Jauh lebih penting anda memperoleh tanggung jawab yang sesuai
dengan kemampuan anda. Lalu bersungguh-sungguh mengerjakannya. Pikirkan
bagaimana anda bisa memperbaiki keadaan yang ada dalam tanggung jawab anda.
Seringkali keberhasilan besar bersembunyi di balik sebuah peluang yang
kelihatannya sepele.
·         Temukan kegembiraan dalam setiap langkah.
Perhatikan anak-anak kecil belajar, mereka menunjukkan kegembiraan saat
berangkat sekolah, saat di kelas, saat beristirahat, saat pulang bahkan saat
mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Temuka kegembiraan yang sama di setiap
langkah anda. Jika anda tak menemukannya, mungkin anda berada di jalan yang
keliru. Segera renungkan kembali apa yang ingin anda raih.
·         Berbagi atas keberhasilan yang bisa diraih.
Tak apa jika anda ingin menikmati sebuah keberhasilan kecil yang bisa anda
raih. Namun, jangan semata-mata melakukannya sendiri. Bagilah dengan orang
lain. Berbagi kegembiraan justru melipatgandakan kegembiraan anda.
Ucapan
selamat yang diberikan orang lain pada anda sangat efektif untuk memompa
semangat anda meraih yang lebih baik lagi.
·         Tidak bersedih atas kegagalan.
Satu hal yang sangat meruntuhkan semangat adalah kegagalan. Namun, mereka
yang mempunyai keinginan berprestasi yang tinggi, kegagalan justru memacu
mereka untuk belajar dan berusaha lebih baik lagi. Terimalah kegagalan
sebagaimana adanya. Buka kembali buku pelajaran anda, mungkin ada yang
terlewatkan. Berlatih terus dan coba lagi. Keberhasilan selalu didahului
oleh kegagalan. Itu mengapa orang bijak mengatakan, kegagalan adalah
keberhasilan yang tertunda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar