Kamis, 23 Februari 2012

Kebesaran Membutuhkan Keberanian

Kita mengasihi anak kita sebagaimana adanya mereka; dan kita berharap agar anak-anak kita dapat mersaih kebesaran sesuai potensi yang mereka miliki.  Kadangkala kita mengkhayalkan mereka seperti apa mereka nantinya..para ilmuwan, penjelajah, seniman.  Kita membayangkan mereka bertumbuh menjadi orang yang baik dan kita harap meraih sesuatu yang istimewa.


Hasil yang besar membutuhkan keberanian.... mengatasi ketakutan untuk bertekun.  Tidak ada hasil yanag nyata tanpa pengorbanan atau mengambil resiko.  Martin Luther King Jr, Cesar Chavez, dan Bunda Theresia meraih kebesaran karena mereka tidak membiarkan ketakutan menguasai arah tindakan mereka.  Lebih dari itu mereka meningkatkan keberanian mereka hingga ke tingkat kepahlawanan dengan cara berjuang demi tujuan yang mulia bagi kepentingan orang lain.


Berbagai potensi besar tidak selalu menghasilkan ketenaran.  Keberanian ada di sekeliling kita...dalam masyarakat kita sekolah anak-anak kita dan di dalam rumah kita.

  • Di kota tetangga, seorang ibu yang sekarat karena menderita tumor otak membangun suatu warisan kasih dan kesetiaan dalam hubungannya dengan putrinya yang masih kecil.
  • Di seberang jalan, seorang anak yang menderita kista jaringa ikat, suatu penyakit parah yang memerlukan terapi perawatan yang intensif seumur hidupnya, menghadapi pergumulan hariannya denga rasa syukur dan ketabahan.
Anak-anak pada masa kini tumbuh dengan lebih banyak ketakutan dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh secara bebas pada masa lalu (sharing dengan ibu-ibu teman sekolah anakku..hehhe.).
Untuk mengatasi besarnya rasa takut...anak-anak perlu ditumbuhkan rasa percaya diri..tentunya kita juga harus bekali mereka dengan cara-cara melindungi diri baik ketika menghadapi bahaya,,,bagaimana berhadapan dengan orang lain, bagaimana cara komunikasi dengan orang yang lebih tua dari mereka, dan bagaimana bersikap diluar rumah....

Menurut Charles A. Smith ada 7 langkah untuk membangun keberanian.
Pada setiap langkah, anak-anak mengalami suatu penemuan yang memampukan mereka untuk mempelajari suatu kekuatan yang mendasar,
  • Dari kekuatan menjadi kemauan
  • Dari komunitas menjadi kepedulian
  • Dari bahaya menjadi kewaspadaan
  • Dari diri sendiri menjadi empati
  • Dari moralitas menjadi integritas
  • Dari keadilan menjadi kehormatan
  • Dari tanggung jawab menjadi keperkasaan 
Kemauan, kepedulian, kewaspadaan, penguasaan diri, empati, integritas, kehormatan dan keberanian bertumbuh bisa dilakukan dengan praktik..dilaksanakan, seperti baja yang ditempa oleh api.
Sebagai orang tua ternyata tugas kita bukan hanya melahirkan anak...tetapi juga harus mempunyai skill bagaimana menjadi orangtua.....
Membagun dan kemudian memelihara suatu hubungan kasih sayang sangatlah penting untuk mendidik keberanian anak. Berbagai pemikiran harus didukung dengan komitmen. Haisl yang besar dapat diraih melalui akumulasi tindakan sehari-hari. Bagaimana kita bereaksi ketika anak kita bangun tengah malam karena mimpi buruk atau ingin ke kamar kecil..?atau ketika anak kita pulang sekolah dengan baju kotor, atau pulang bermain dengan kaki berdarah karena jatuh atau berkelahi..? membuat segala perbedaan dalam hal bagaimana karakter anak-anak kita akan berakar dan berkembang.  Karakter anak bertumbuh dari rumah.....

Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar