Tahukan anda perbedaan antara simpati dan empati? Apa yang paling dibutuhkan dalam sebuah persahabatan, sebuah skill sebagai pendengar yang baik?
Banyak yang mengatakan ketika teman kita mendapat musibah, bahwa kita turut simpati dengan masalah yang terjadi. Apa artinya?
Simpati adalah memposisikan diri ikut merasakan seperti apa yang dirasakan oleh teman kita. Semantara empati adalah sikap memposisikan diri kita dalam keadaan yang sama...jika kita yang mengalami peristiwa itu..
Membingungkan?
Tidak semua orang mempunyai sikap empati dan bisa ber empati dengan orang lain. Empati perlu dilatih dan dikembangkan. Apa yang bisa kita lakukan untuk melatih empati diri kita?
1. Tanamkan dalam pikiran kita bahwa hidup ini kadang diatas kadang dibawah. Tidak ada perjalanan yang tidak berliku, tidak ada perjalanan yang tidak menikung. life is never flat...orang bilang. Kita harus bisa mensikapi ini secara dewasa.
2. Masalah yang muncul dalam kehidupan kita, kadang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Mau tidak mau, setuju tidak setuju..kita harus hadapi. Dan itu diperlukan cara berpikir orang dewasa.
3. Biasakan menghadapi masalah dengan tenang dan sabar. Percayalah Allah SWT tidak akan membiarkan umatnya dalam keteromabing-ambingan masalah ataupun peristiwa. Selalu ada rahasia di balik setiap masalah atau peristiwa yang menimpa kita. Jadi...bersikaplah menjadi orang sabar....sabar bukan berarti menyerah, tetapi tetap melakukan segala upaya namun hasilnya kita pasrahkan kepada Allah SWT.
4. Belajar lebih banyak mendengar ketika ada teman kita bercerita. Posisikan diri kita sebagai teman kita, Jika kita dalam posisi yang sama...apa yang kita rasakan. Jika anda bisa memposisikan diri seperti itu, anda akan lebih banyak mendengar dan merasakan apa yang dia rasakan, juga mengerti dengan sikap yang dia lakukan pada saat itu.
5. Jika teman kita meminta nasehat..berilah beberapa alternatif dengan komunikasi yang baik. Karena tidak semua saran-saran kita akan bisa dilaksanakan atau disetujui oleh teman kita. Latihkan untuk ber demokrasi, bicaralah dari hati ke hati.
6. Selalu jaga komunikasi, agar tetap terjalin silaturahmi yang baik.
Tidak semua orang bisa ber empati dengan baik, tetapi bukan berarti tidak bisa kita lakukan. Semua orang pasti bisa, hanya mau atau tidak mau melatih empati kita.
Banyak yang mengatakan ketika teman kita mendapat musibah, bahwa kita turut simpati dengan masalah yang terjadi. Apa artinya?
Simpati adalah memposisikan diri ikut merasakan seperti apa yang dirasakan oleh teman kita. Semantara empati adalah sikap memposisikan diri kita dalam keadaan yang sama...jika kita yang mengalami peristiwa itu..
Membingungkan?
Tidak semua orang mempunyai sikap empati dan bisa ber empati dengan orang lain. Empati perlu dilatih dan dikembangkan. Apa yang bisa kita lakukan untuk melatih empati diri kita?
1. Tanamkan dalam pikiran kita bahwa hidup ini kadang diatas kadang dibawah. Tidak ada perjalanan yang tidak berliku, tidak ada perjalanan yang tidak menikung. life is never flat...orang bilang. Kita harus bisa mensikapi ini secara dewasa.
2. Masalah yang muncul dalam kehidupan kita, kadang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Mau tidak mau, setuju tidak setuju..kita harus hadapi. Dan itu diperlukan cara berpikir orang dewasa.
3. Biasakan menghadapi masalah dengan tenang dan sabar. Percayalah Allah SWT tidak akan membiarkan umatnya dalam keteromabing-ambingan masalah ataupun peristiwa. Selalu ada rahasia di balik setiap masalah atau peristiwa yang menimpa kita. Jadi...bersikaplah menjadi orang sabar....sabar bukan berarti menyerah, tetapi tetap melakukan segala upaya namun hasilnya kita pasrahkan kepada Allah SWT.
4. Belajar lebih banyak mendengar ketika ada teman kita bercerita. Posisikan diri kita sebagai teman kita, Jika kita dalam posisi yang sama...apa yang kita rasakan. Jika anda bisa memposisikan diri seperti itu, anda akan lebih banyak mendengar dan merasakan apa yang dia rasakan, juga mengerti dengan sikap yang dia lakukan pada saat itu.
5. Jika teman kita meminta nasehat..berilah beberapa alternatif dengan komunikasi yang baik. Karena tidak semua saran-saran kita akan bisa dilaksanakan atau disetujui oleh teman kita. Latihkan untuk ber demokrasi, bicaralah dari hati ke hati.
6. Selalu jaga komunikasi, agar tetap terjalin silaturahmi yang baik.
Tidak semua orang bisa ber empati dengan baik, tetapi bukan berarti tidak bisa kita lakukan. Semua orang pasti bisa, hanya mau atau tidak mau melatih empati kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar