Kamis, 23 Februari 2012

Kunci Keseimbangan Wanita Aktif

MENGURUS rumah tangga, anak, dan pekerjaan kantor, bukanlah perkara mudah. Namun, itulah fenomena yang harus dihadapi para perempuan masa kini. Stamina yang prima adalah kuncinya. Menjadi wanita karier sudah merupakan fenomena yang biasa di zaman modern ini.

Namun meskipun label wanita karier telah dipilihnya, bukan berarti mereka lepas tanggung jawab sebagai ibu rumah. Nahuntuk sukses menjadi keduanya, butuh perjuangan yang cukup berat. Namun, bukan berarti hal ini mustahil didapatkan.

Dengan manajemen waktu yang baik plus stamina yang prima, para wanita bisa mendapatkan keduanya. Aktivitas yang padat tersebut harus diimbangi dengan supan gizi yang cukup juga manajemen emosi yang baik.

”Karena aktivitas yang semakin tinggi itu, wanita memiliki risiko terpapar faktor-faktor eksternal di luar kontrolnya yang akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun keseimbangan emosionalnya,” ungkap spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Hermina, dr Ida Gunawan MS SpGK.

Ida menyatakan, faktor eksternal yang memengaruhi kesehatan fisik maupun keseimbangan emosinya itulah yang disebut sebagai life-toxin yang membuat tubuh tidak seimbang dan dapat membuat wanita tidak maksimal dalam menjalankan perannya. Banyak masalah keseimbangan emosi yang bisa menghampiri para wanita karier.

Seperti tekanan emosional yang diakibatkan oleh menumpuknya pekerjaan, kemacetan lalu lintas, sampai masalah relationship juga menjadi bagian dari lifetoxin.

”Faktor stres, banyaknya pikiran, dan aktivitas, menjadikan wanita sering kali melupakan keseimbangan hidupnya,” tuturnya dalam acara talkshow interaktif bertema ”Balanced Nutirition for Balanced Life” yang diadakan oleh Adidas, di Verandah Pool Four Seasons Hotel, beberapa waktu lalu.

Ida menjelaskan, wanita aktif kerap kali melupakan pentingnya menjaga keseimbangan hidup karena sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Mereka kurang memperhatikan asupan nutrisi yang tepat serta menjalani gaya hidup yang kurang sehat.

”Terdapat empat hal yang juga menjadi kunci penting untuk diseimbangkan dalam hidup seorang wanita,” kata dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Hermina ini.

Keempat kunci itu adalah nutrisi yang tepat, olahraga teratur, istirahat cukup, serta menjaga gaya hidup. Ida menjelaskan, banyak yang melalaikan semua kunci hidup seimbang tersebut sehingga keseimbangan dalam hidup pun tidak ada.

Masih dijelaskan Ida, dalam hal nutrisi, wanita membutuhkan gizi yang sehat dan seimbang agar senantiasa sehat dan hidup seimbang. Nutrisi yang ideal untuk wanita aktif sebenarnya sama saja dengan pria. Namun, wanita lebih memberikan perhatian pada kecantikan dan kebersihan kulit, tubuh, kesehatan, dan lain–lain.

Oleh karena itu, diperlukan konsumsi vitamin serta mineral yang kaya antioksidan secara teratur. ”Perbanyak konsumsi makanan yang bersumber dari bahan alami, seperti buah dan sayuran,” sarannya.

Sementara untuk olahraga, disarankan oleh Ida adalah olahraga fisik, seperti berlari, renang, atau bersepeda. Dengan berolahraga, maka tubuh pun sehat,aliran darah lancar, hidup seimbang bahkan menjadi salah satu cara alami untuk menurunkan tingkat stres.

”Pilih olahraga yang aman untuk diri Anda karena yang tahu kesehatan Anda adalah diri Anda sendiri, atau konsultasikan dengan dokter Anda,” tuturnya.

Sementara istirahat yang cukup, juga termasuk bagian untuk mendapatkan hidup yang seimbang, semisal dengan beristirahat sekitar enam sampai delapan jam per hari atau bisa juga disesuaikan dengan pola istirahat tubuh.

Agar wanita aktif tetap senantiasa hidup seimbang, maka gaya hidup juga harus diperhatikan. Semisal dengan menjauhi alkohol atau rokok.

”Jauhilah hal-hal yang menyakiti tubuh. Kesehatan dan fit yang optimal adalah landasan dari banyak hal dalam hidup ini, terutama untuk wanita aktif,” sarannya.

Monica, salah seorang wanita aktif yang juga berprofesi sebagai pilot dan sudah mempunyai 5.000 jam terbang dengan penerbangan terjauh ke Prancis ini,  juga kerap menjaga kondisi tubuh agar tetap seimbang. Dengan rajin berolahraga, konsumsi gizi seimbang, dan istirahat yang cukup, maka hidupnya sudah merasa baik dan terhindar dari ”racun” sehari-hari.
 (sumber:sindo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar