Selasa, 28 Februari 2012

Sukses dengan Komitrment

Dalam perjalanan hidup, terkadang hari-hari kita dipenuhi janji-janji. Janji dengan keluarga kita, rekan kerja, colega kita maupun janji kepada diri sendiri.  Seberapa besar kita menepati janji yang sudah kita ucapkan. Banyak yang sudah menepati janji, tapi banyak juga yang lalai terhadap janjinya sendiri.
Janji memang mudah diucapkan..tetapi untuk menepatinya tidak semudah ketika kita mengucapkannya.

Apakah ada hubungan antara janji dengan kepercayaan. Pasti....karena menepati janji berkorelasi positif dengan keprcayaan orang lain terhadap kita. Dengan menepati janji, keprcayaan akan muncul baik kepercayaan terhadap diri sendiri maupun kepercayaan orang lain terhadap diri kita.

Dalam dunia kerja, keprcayaan adalah segalanya.  Ketika kita dipercaya oleh atasan, rekan kerja ataupun bawahan kita, maka program-program kerja kita dengan mudah kita laksanakan.  Karena kita dapat dukungan penuh. Darimana munculnya kepercayaan atasan, rekan kerja dan bawahan terhadap kita?? Awalnya dari komitment kita untuk melaksanakan semua yang ditugaskan kepada kita. 

Bagaimana cara kita berkomitment? Komitment ternyata bukan hanya 
- tepat janji 
- tepat waktu  
- tepat dalam melaksanakan semua prosedur.  

Komitment adalah juga melaksanakan all out tugas yang diberikan kepada kita. 
Komitment berarti juga kita harus menguasai apa menjadi tanggung jawab kita tidak sekedarnya, hanya gugur kewajiban.  

Itu banyak terjadi di beberapa unit kerja.  Hasilnya memang biasa-biasa saja. Tidak mudah memang membuat kita menjadi seorang yang bisa komitment,  tetapi semua bisa dipelajari asal kita mau. Ketika kita menjadi seorang sekretaris, jadilah seorang sekretaris yang menguasai seluk beluk mengenai kesekretarisan,  apa yang menjadi tugas-tugas sekretaris.  Ketika menjadi seorang surveyor  kita juga harus bisa menguasai pemakaian alat, stamina yang kuat dan bisa menggunakan alat-alat survey, dan harus menguasai beberapa software aplikasi seperti ArGIS atau yang lainnya.
Apapun tugas yang diembankan kepada kita, itulah wilayah kita, kuasai dengan benar...sehingga yang namanya komitment bisa kita laksanakan.  Komitment bukan sekedar menepati janji, tetapi juga melaksanakan dan membuat strategi supaya tujuan kita tercapai.  Jika kita sudah berkomitment, maka kepercayaan akan kita dapatkan...

Saya punya kawan, seorang usahawan sukses. Dia sekarang kontraktor yang punya nama di lingkungan kerja.  Awalnya dia hanya seorang pengawas biasa, yang sehari-harinya hanya diperintah oleh atasan, bahkan tidak jarang dimarahi atasan kalau target tidak tercapai.  Pikiran cerdasnya membuatnya dia harus merubah kondisi ini.  Dari seorang karyawan kemudian beralih menjadi kontraktor bukan hal yang mudah.  Karena kebiasaan hanya menjalankan perintah atasan, kemudian memanage usahanya sendiri, suatu langkah besar yang memerlukan tekad dan semangat yang luar biasa. Sekarang dia menjadi kontraktor yang punya nama dan diandalkan. Kisah sukses yang yang menurut saya luar biasa.  Dari seorang pengawas biasa, dengan penghasilan pas-pasan, kemudian beralih profesi menjadi usahawan/kontraktor dan harus memanage sendiri usahanya...bukan hal mudah yang bisa dilakukan oleh semua orang. 

Rahasia suksenya ternyata hanya komitment dan percaya.  Komitment terhadap janji penyelesaian pekerjaanm komitment dalam membayar karyawannya, komitment terhadap bank dan komitment terhadap kualitas kerja.  Meskipun dalam keadaan pasang surut usahanya, komitment tetap dia pegang..
Dengan cara ini kepercayaan akan rekan kerja terhadap usahanya sungguh luar biasa.  Dengan mudah dia mendapatkan tender-tender project.

Kepercayan adalah segalanya.  trust is everything...Anda bisa sukses kalau anda dipercaya.  Karena ketika kepercayaan terhadap diri kita sudah hilang, maka apapun yang kita laksanakan akan sulit mencapai tujuan. Karena kepercayaan adalah iamge diri kita. Bagaimana image diri kita, itulah kualitas hidup kita dalam pandangan orang lain.

Komitment itu ada dalam diri kita, bukan karena dorongan atau paksaan orang lain. Tidak ada sukses yang instan, tidak ada pencapaian kualitas diri yang instan.  Semua melalui proses yaitu belajar. Hidup adalah pembelajaran yang dari hari ke hari bertambah baik. Karena tujuan kita diciptakan ke dunia ini untuk menjadi manusia yang baik dan benar.

Salam sukses....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar