Perbedaan antara mereka yang terpilih dengan yang tidak terpilih adalah keampuan untuk melihat kesempatan dan mewujudkan kesempatan tersebut menjadi suatu kenyataan. Kita perlu perlihatkan kepada orang lain, bahwa kita tidak pernah berada dalam keraguan. Dimata kita setiap titik adalah kesempatan. Bahkan setiap kegagalan kita hadapi dengan tenang, sambil mengambil langkah mengubah (G Wilwatika).
Yang perlu dipertanyakan "kapan kita bisa memanfaatkan kesempatan yang kita dapatkan", bukan "kapan kita mendapatkan kesempatan". Letak perbedaan dari dua pertanyaan terletak pada kata "memanfaatkan dan mendapatkan". Seseorang yang dapat "memanfaatkan" pastilah ia telah mendapatkan. Sedangkan orang yang "mendapatkan" belum tentu bisa memanfaatkan.
Kita perlihatkan bahwa kita adalah seseorang yang memiliki antusiasme , dan menjaga diri kita agar tidak bosan. Selain itu perlihatkan kepada orang lain, bahwa kita bukanlah orang yang terlalu khawatir. Tampakkanlah bahwa kita tidak pernah dalam keraguan. Pastikan, dimata kita, setiap titik dan setiap moment bisa menjadi kesempataan yang berpotensi besar.
Bahkan tanamkanlah sebuah komitment hidup, bahwasanya setiap kegagalan pasti bisa dihadapi dengan tenang seraya melihat dan mengambil langkah untuk selalau berubah menjadi lebih baik lagi,
salam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar