Minggu, 15 April 2012

Sukses Yang Berkesan

Sukses tidak diukur dari posisi yang berhasil dicapai seseorang dalam hidupnya, tetapi dari hambatan - hambatan yang berhasil diatasinya (Booker T. Washington).

Sesulit apapun, bagi orang yang berfikir positif pasti bisa melewati hambatan yang menghadangnya.  Karena itu pula, kemampuan melawan hambatan tersebut sering dijadikan sebagai ukuran dan tolak ukur penilaian sukses tidaknya seseorang, bukan terhadap apa yang di dapatkannya, karena hal  tersebut jauh lebih memberikan makna kesuksesan yang sebenarnya.  Dalam mengatasi suatu hambatan atau masalah dalam hidup bukan tidak memiliki nilai positif, tetapi lebih dari itu, perjuangan yang dilakukan merupakan sebuah seni dalam hidup.  Jika dimaknai lebih dalam lagi, maka sesungguhnya yang bermain adalah jiwa dan kemampuan pikiran kita dalam menghadapinya, selebihnya adalah kekuatan yang berbentuk fisik dengan tindakan yang konkret.

Semua orang punya potensi dengan masalah atau hambatan-hambatannya menjadi besar karenanya.  Namun terkadang orang menjadi merasa kecil lantaran pikirannya telah terpengaruh oleh keadaan atau masalahnya, sehingga masalah yang sebenarnya kecil kelihatan tampak besar.  Dirinya merasa tidak mampu menghadapinya, sehingga kata-kata "gagal" menguasai dirimya.

Lakukanlah apa yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah yang terjadi, daripada tidak ada usaha sama sekali.  Mengapa mesti memilih sukses " tanpa kesan" jika kita bisa meraih kesuksesan yang " berarti dan berkesan" dalam kehidupan kita melalui proses dan perjuangannya yang panjang dan membanggakan? Semakin besar upaya yang dijalankan, maka semakin besar pula untuk kesuksesan kita.  Semakin berdarah-darah adalah proses yang dilakukan, maka semakin membuat kita merasa puas dengan apa yang kita dapatkan.  Akan tetapi jangan merasa puas dengan apa yang didapatkan, kemudian tidak mau berusaha lagi.  Arti puas yakni lebih menekankan kepada pemaknaan untuk menjiwai dan merasakannya dengan penuh arti atas apa yang telah dilakukannya.

Bagaimana menurut rekan-rekan blogger...? jika ada yang tidak setuju silahkan berikan komentar atas tulisan ini.  Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan share ke yang lain.

Indahnya berbagi dan saling mengingatkan.
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar